Selasa, 17 Desember 2013

Terjebak 6 jam di Bandara Ngurah Rai - Bali waw aseem

Tour to Bali : Penjelajahan Utara Pulau Dewata 1
Geroga, buleleng Bali. 6 Januari 2013.
Setelah terkantuk-kantuk di bandara semalaman. Akhirnya pesawat Batavia jenis Airbus berangkat tepat jam 6. Pesawat lepas landar di atas kota jakarta yang krisis pohon itu, menjadi tidak menarik untuk menatap kebawah. Apa lagi kepala menjadi sangat pusing pada saat proses lepas landas. Setelah tertidur selama beberapa menit saya terbangun oleh pramugari yang menawarkan minum, lantas kupesan teh hangat, yang ternyata berharga 15ribu. Agak menyesal (maklum kantong mahasiswa), kukira gratis seperti maskapai yang biasa saya tumpangi mana masih pahit dengan 4 bungkus (shaset) gula.
Perjalananya yang memakan waktu satu jam akhirnya berakhir di bandara ngurah rai, denpasar, bali. Pada saat mendarat ternyata cuaca lagi tidak bersahaja. Hujan,yah jadi tidak bisa melihat bali dari ketinggian karena di tutupi oleh awan.

Setelah sampai, dan mengambil bagasi sebarat 7Kg itu langsung mencari tempat untuk beristirahat setidaknya duduk lah. Setelah perjalanan yang melelahkan. Mendapat kedai yang cocok, cukup nyaman saya langsung duduk dan membeli satu kaleng pocarisweat. Saya harus menunggu selama 6 jam di bandara ngurahrai bali menunggu teman sayan Komang. Teman yang mana saya akan tinggal di tempatnya singaraja. Terlunta-lunta di bandara selama 6 jam cukup menyiksa. Walau tidak semenderita perjalan timika-jkt pada saat kedepok dulu. Transit 5 jam di makasar dan tidak mempunyai apa-apa untuk di otak-atik. Untung sekarang ada laptop yang menemani dengan sambungan modem bisa berinternet ria. Sekalian mengupadate facebook dan mencari info tentang bali di internet.

Setelah menunggu begitu lama dan sempat tertidur karena kantuk yang sangat berat akhirnya komang tiba juga di Ngurah Rai. Lantas kami mencari kendaraan untuk pergi ke terminal X untuk mencari bisa ke singaraja. Sekitar 2 jam perjalanan ke teminal. Cukup lama juga. Setelah itu kami langsung makan karena perut sudah tidak sabar memintah jatahnya hari itu. Oh iya ternyata komang datang dengan seorang teman tepatnya adik kelasnya. Yang satu pesawat dengan dia. Setelah makan di dekat teminal kami langsung mencari bus ke arah singaraja. Dan ternyata hal buruk terjadi. Bus yang kami cari sudah tidak ada sejak jam 14.00. sayang sekali kami teruntuk ke saya harus menginap lagi. Berbekal informasi orang-orang di terminal kami memutuskan untuk menginap di penginapan dekat teriminal tesebut. Kami harus merogoh kocek sebanyak 80 ribu untuk satu malam bertiga. Sesampai di penginapan langusng saja kami mandi karena sudah seharian tidak mandi. Dingin juga ternyata di sini. Setelah makan mala di luar. Kami langsung tidur menunggu pagi. Jam 8 tepat bis yang kami tumpangin akhirnya berangkat juga ke singaraja. Namun sayang kami harus berpisah dengan seorag teman (adik kelas komang) karena jalur yang akan kami tuju berbeda.
Perjalanan cukup lama ternyata kami baru sampai jam 1 WITA di rumah komang setelah satu kali ganti angkot. Huft lelah rasanya. Setelah mandi dan makan saya menulis artikel ini. Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar