Tour to Bali : Penjelajahan Utara Pulau Dewata 1
Geroga, buleleng Bali. 6 Januari 2013.
Geroga, buleleng Bali. 6 Januari 2013.
Setelah terkantuk-kantuk di bandara semalaman. Akhirnya
pesawat Batavia jenis Airbus berangkat tepat jam 6. Pesawat lepas landar di
atas kota jakarta yang krisis pohon itu, menjadi tidak menarik untuk menatap kebawah.
Apa lagi kepala menjadi sangat pusing pada saat proses lepas landas. Setelah
tertidur selama beberapa menit saya terbangun oleh pramugari yang menawarkan
minum, lantas kupesan teh hangat, yang ternyata berharga 15ribu. Agak menyesal
(maklum kantong mahasiswa), kukira gratis seperti maskapai yang biasa saya
tumpangi mana masih pahit dengan 4 bungkus (shaset) gula.
Perjalananya yang memakan waktu satu jam akhirnya berakhir di bandara ngurah rai, denpasar, bali. Pada saat mendarat ternyata cuaca lagi tidak bersahaja. Hujan,yah jadi tidak bisa melihat bali dari ketinggian karena di tutupi oleh awan.
Perjalananya yang memakan waktu satu jam akhirnya berakhir di bandara ngurah rai, denpasar, bali. Pada saat mendarat ternyata cuaca lagi tidak bersahaja. Hujan,yah jadi tidak bisa melihat bali dari ketinggian karena di tutupi oleh awan.
Setelah sampai, dan mengambil bagasi sebarat 7Kg itu
langsung mencari tempat untuk beristirahat setidaknya duduk lah. Setelah
perjalanan yang melelahkan. Mendapat kedai yang cocok, cukup nyaman saya
langsung duduk dan membeli satu kaleng pocarisweat. Saya harus menunggu selama
6 jam di bandara ngurahrai bali menunggu teman sayan Komang. Teman yang mana
saya akan tinggal di tempatnya singaraja. Terlunta-lunta di bandara selama 6
jam cukup menyiksa. Walau tidak semenderita perjalan timika-jkt pada saat
kedepok dulu. Transit 5 jam di makasar dan tidak mempunyai apa-apa untuk di
otak-atik. Untung sekarang ada laptop yang menemani dengan sambungan modem bisa
berinternet ria. Sekalian mengupadate facebook dan mencari info tentang bali di
internet.
Setelah menunggu begitu lama dan sempat tertidur karena
kantuk yang sangat berat akhirnya komang tiba juga di Ngurah Rai. Lantas kami
mencari kendaraan untuk pergi ke terminal X untuk mencari bisa ke singaraja. Sekitar 2 jam
perjalanan ke teminal. Cukup lama juga. Setelah itu kami langsung makan karena
perut sudah tidak sabar memintah jatahnya hari itu. Oh iya ternyata komang
datang dengan seorang teman tepatnya adik kelasnya. Yang satu pesawat dengan
dia. Setelah makan di dekat teminal kami langsung mencari bus ke arah
singaraja. Dan ternyata hal buruk terjadi. Bus yang kami cari sudah tidak ada
sejak jam 14.00. sayang sekali kami teruntuk ke saya harus menginap lagi. Berbekal
informasi orang-orang di terminal kami memutuskan untuk menginap di penginapan
dekat teriminal tesebut. Kami harus merogoh kocek sebanyak 80 ribu untuk satu
malam bertiga. Sesampai di penginapan langusng saja kami mandi karena sudah
seharian tidak mandi. Dingin juga ternyata di sini. Setelah makan mala di luar.
Kami langsung tidur menunggu pagi. Jam 8 tepat bis yang kami tumpangin akhirnya
berangkat juga ke singaraja. Namun sayang kami harus berpisah dengan seorag
teman (adik kelas komang) karena jalur yang akan kami tuju berbeda.
Perjalanan cukup lama ternyata kami baru sampai jam 1
WITA di rumah komang setelah satu kali ganti angkot. Huft lelah rasanya.
Setelah mandi dan makan saya menulis artikel ini. Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar