Senin, 30 April 2012

Catatan dirintik sore

Sudah lebih dari setahun merantau di depok.
Sekarang begitu berbeda dengan apa yg terjadi setahun lalu.
Di sini, mata saya terbuka lebar melihat apa yang ada di kemegahan ibu kota.
Dinasti yang pernah di bangun oleh Suharto dulu.
Setidaknya mengubah sedikit pandanganku tentang ibu kota dan tentu pulau ini 'jawa
::
Melihat hedonitas warga metropolit menjadi hal biasa
Yang  dulu hanya konsumsi angan lewat televisi.

Tapi dilain sisi, saya merasa bersalah dengan para leluhur yang ada di kapung sana (Wanci/Wanse)
6 tahun meranatu dari tanah kelahiran nanjau disana belum juga menjadi apa
Mungkin butuh sedikit kesbaran lagi.
Walau mimpi itu sudah di pelupuk tapi masi butuh kerja keras dan kemauan yg luar biasa.
Benar-benar ujian. namun aku bersyurkur menjadi perserta dari ujian ini.
::
Rindu juga kebingunngan itu yang kualami tapi itu biasa
Tugas yang menumpuk juga biasa, apalagi beberapa kegiatan organisasi
Tapi menyeimbangkan kesemuanya menjadi sulit bila dituntut dengan keprofesionalan
Namun itu bukan hal yang mustahil, butuh sedikit usah lagi juga tekat
Semoga yg di atas bisa mendengarnya......

2 komentar: