Serang

Bismillahirrohmanirrohim

Bis Primajasa

Tanggal 19 kemarin saya bersiap diri untuk perjalanan panjang ke rumah arif. Ini semua karena ajakan Arif pada saya, untuk berlibur (tepatnya bermain) ke rumahnya untuk beberapa hari. Pada awalnya saya agak ragu dan sangsi namun setelah diyakinkan olehnya saya bersedia untuk ikut. Keraguan saya itu, bukan semata-mata, karena saya harus tinggal di tempat orang lain namun juga karena saya tau betul kalau saudara saya yang saut ini tidak selalu hidup
dalam kebercukupan.

Saya harus meninggalkan asrama tercinta ini (sebenarnya udan gak betah coz org2nya pada pulang). Perjalanan dimulai dengan naik Bikun (Bis kuning=Bis Kampus) sampai halte gerba tama saya naik angkot 19 (merah) jurusan depok-kp rambutan. Setelah lebih 30 menitan terombang-ambing di dalam angkot akhirnya nyampe juga di terminar kp rambutan.

Alangkah bahagianya karena setiba di sana kami langsung di sambut dengan Bis Primajasa, jurusan kp rambutan-Merak. Jurusan yang melalui rumah(serang) arif. Langsung saja kami  naik dan mencari t4 duduk yang nyaman. Setelah perjalanan sekitar 3 jam terombang ambing di kesibukan ibukota, akhirnya kami sampai juga melintasi ibu kota (*cat kp rambutan daerah timur jkt). Sekarang tinggal mengarungi wilayah banten karena tujuan kami (kab. serang) terletak di ujung barat prov. Banten.

Saya merasakan hal yang tidak enak pada saat itu......
Saya kebelet kenc*ng.... huft sial-sial, niat hati pengen menikmati perjalanan ini. Namun ada gangguan. Mana pemberhentian selanjutnya ? sekitar 1:30 jam lagi. Akhirnya saya harus menahan rasa itu denga penuh dan penderitaan dan kecewa. Namun Alhamdulillah sampai ke pemberhentian juga. Dan saya bisa melaksanakan hak dan kewajiban itu (*Catatan penting buat anda yang ingin berkendaraan umum jarak jauh khususnya BIS dan transitnya jauh mending buang dulu yang ada takut keburu ful dan yang penting jangan terlalu minum banyak air seperti yang saya lakukan kemarin).

Bersambung.....