![]() |
Bandara Sukarno Hatta |
Maka untuk minggu-mingu UTS (ujian tengah semester) akan saya hidangkan catatan liburan kemarin :)
monggo
Sekarang sabtu pukul 3.06 AM di bandara sukarno-hatta
Ini benar-benar backpaker. Sendiri menunggu pesawat pagi jam
6 ke bali. The best journy in my life hahahaha... awesome bangat. Untuk pertama
kalinya naik pesawat sendiri dan pergi ke bali. Benar-benar ingin menikmati
liburan semester ini. Setelah itu lanjut ke jogja. Sekarang lagi musim hujan
jadi uda malam menjadi sangat dingin. Walau tidak tidur hehehe. Persiapan untuk bermalam di bandara cukup sukses. Walau air panas yang
di bawa tidak lagi hangat sehingga makan pop mie dan kopi dingin. No bad
hahahaha.... yang penting tidak keroncongan.
Cukup banyak juga yang tidur di
bandara. Rata2 sudah berumur, tidak seperti saya hehehe yg baru kepala 2. Ada
sih ketemu tadi yg masi muda tapi bertiga sama temannya. Dia ingin ke medan.
Belum ketemu orang yang sama2 akan ke bali. Di sini termina 1C bandara sukarno hatta,
menjadi momen tersendiri bagi saya. Untuk berpergian. Niat saya tidak
semata-mata berlibur dan hedonis. Apa lagi ke bali yang tentu untuk sebagian
orang (kebanyakan malah) menjadi destinasi orang berada. Kalo bukan karena
tiket murah dan di ajak teman ke bali, singaraja tepatnya. Tidak akan ke sana
saya. J
Besok akan menjadi sejarah tersendiri bagi saya, menjelajahi Indonesia. Melihat Indonesia yang sebenarnya. Walau mungkin akan menghadapi kendala, tinggal dengan org berbudaya berbeda. Semoga bisa beradaptasi denga mereka dan banyak belajar tentang nilai-nilai lokal yang mereka miliki. Sudah sepuluh menit. Jam 4 harus cekin... ya memang terlalu awal tapi bosan juga diluar. Walau mungkin di dalam lebih dingin. Dengan AC, *latah dengan barat. Masang suhu gk nanggung-nanggung tidak sadar kalau mereka makhluk tropis. Jengkel sekali saya, bukan karena kita latah tapi terlalu boros energi untuk hal yang tidak perlu dan bahkan menyiksa orang.
Besok akan menjadi sejarah tersendiri bagi saya, menjelajahi Indonesia. Melihat Indonesia yang sebenarnya. Walau mungkin akan menghadapi kendala, tinggal dengan org berbudaya berbeda. Semoga bisa beradaptasi denga mereka dan banyak belajar tentang nilai-nilai lokal yang mereka miliki. Sudah sepuluh menit. Jam 4 harus cekin... ya memang terlalu awal tapi bosan juga diluar. Walau mungkin di dalam lebih dingin. Dengan AC, *latah dengan barat. Masang suhu gk nanggung-nanggung tidak sadar kalau mereka makhluk tropis. Jengkel sekali saya, bukan karena kita latah tapi terlalu boros energi untuk hal yang tidak perlu dan bahkan menyiksa orang.
Kopi dingin sudah hampir habis, pop mie bungkus sudah dibuang. Dan sarung biru
yang menemani dengan motifnya yang khas. Ingin rasanya
pake sarung di bandara internasionla ini. Ingin menunjukan bahwa batik kali
(kain) tidak hanya jadi penghargaan dari unesco tapi juka bisa di pake. Budaya kami
(sarung) bukan tanda primitivitas tapi sebuah karakter tentu juga budaya. Tapi
saya takut malah mereka tersenyum aneh melihat budanya sendiri. Memang “lucu
negeri ini” seperti film itu ya.... saya tidak anti barat tapi tidak juga lupa
diri dengan budaya.
![]() |
Barang bawaan di troli Bandara Soetta |
Maka jangan mengjudge orang dari mana asalnya atau sebarapa
muda dia. Karena setiap insan sama halnya dengan anda, mempunyai kesempatan
yang sama untuk belajar juga tumbuh dengan keadaan merek masing-masing. Sambil
menunggu jam empat ada baiknya tetap menulis. Tangan ini lagi rajin-rajinnya
mengetik. Hah. Penerbangan ke bali
memakan waktu 1 jam. Jadi berangkat jam 6 WIB sampe jam 7 WIB. Karena bali
menggunakan waku indonesia tengah maka saya akan samapai jam 8 WITA. Sudah
cukup pagi untuk melihat mentari di pulau dewata. Namun saya harus menunggu
teman yang tempatnya saya kunjungi, karena dia baru berangkat jam 1 WIB pada
hari yg sama. Jadi jam 3 WITA baru saya bisa hengkang dari dunia penerbangan
(bandara red). Mungkin waktu itu saya akan gunakan untuk melihat-lihat bandara
ngurahrai yang sibuk dan tentu banyak turis manca negaranya.
Terimakasih untukmu... di negeri ini saya banyak belajar, banyak hal.
Kehidupan, kebijaksanaan dan menumbuhkan diri. Semoga kelak saya bisa berguna. Sudah 17
bulan saya merantaukan diri ke kota metropolitan Jakarta Raya dan sudah 7 tahun
lebih meninggalkan kampung kelahiran. Banyak sudah yang terjadi kadang pahit
juga manis seperti sekarang ini. Tuhan memang adil. Putih ada maka hitam mutlak
adanya. Seperti status fb saya beberapa hari ini. Tanpa sadar dunia terus
berputar, usia makin tua. Asam garam mulai kurasa walau belum terlalu banyak
memang tapi sungguh, saya mersa beruntung bisa mengalami perjalanan yang luar
biasa. Sangat langkah, melalang buana dari peradaban yang sangat tertinggal
juga sangat maju, ini negeri yang timpang. Maka bersyukurlah bagi mereka yang sadar.
Untuk mereka yang kurang beruntung, doakan aku untuk bisa
berguna kelak. Perjalanan ini harus bermakna untuk mereka. Jangan samapai diri
egois mengutamakan diri sendiri.
@Suta 3.40 AM WIB sabtu 5 Januari 2013.
Part2
Sekarang sudah di sudah cekin. Nunggu 1 jam lebih lagi.
saya bertemu dengan anak2 keturunan tionghoa keturunan melihat aksen bicaranya kayaknya dari sby (surabaya). Kyaknya dari luar negeri. Mereka menggunakan citilink kebetulan satu terminal dengan saya. Mereka sempat bertanya tadi.
Part2
Sekarang sudah di sudah cekin. Nunggu 1 jam lebih lagi.
saya bertemu dengan anak2 keturunan tionghoa keturunan melihat aksen bicaranya kayaknya dari sby (surabaya). Kyaknya dari luar negeri. Mereka menggunakan citilink kebetulan satu terminal dengan saya. Mereka sempat bertanya tadi.
-Mulai ramai yang masuk keruang tunggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar