Kemerdekaan/Ramadhan

17 Agustus 2012
Kemerdakaan Indonesia.....!

Mungkin hari-hari ini mirip dengan masa proklamasi dulu, bertepatan
dengan bulan Ramadhan. Namun perbedaan mencolok yakni kini perayaan
kemerdakaan sepi peminat, yah saya rasa seperti itu. Terepas karena
saya tidak lagi sekolah yang selalu berpartisipasi dalam upacara peringatan



Kemerdekaan Bangsaku.
Tapi entah kenapa itu yang saya rasakan. Apa
karena ini kota metropolit sehingga orang-orang terlalu sibuk dengan
urusannya masing-masing, lupa bahwa yang bisa membuat mereka makan
dan minum dengan layak seperti ini adalah para pahlawan. Entah lah
Melihat Sekeliling jalan sepi dengan bendera-bendera yang harusnya ada
mewarnai kemerdekaan NKRI.

Mungkin kemerdekaan itu sudah hambar atau malah mereka tidak mersakan
kemerdakaan ? Apa mereka sudah -----. Mungkin juga kemerdekaan bukan lagi
hal yang menggiurkan. Saya tau situasi dulu dan sekarang sangat berbeda
bagai bumi dan langit. Dulu untuk menegakan hak kemanusiaan sangat susah
tentu Kemerdekaan adalah sesuatu yang menggiurkan. Namun sekarang apa
yang anda ingin lakukan bisa, anda mempunyai payung hukum yang bernama
HAM, diperlakukan layaknya layak manusia. semua orang setra di hadap
hukum, kira-kira itu bunya UDD yang dari di elu-elukan. Mungkin itu
bukan hal yang menjual lagi sekarang ini. orang barang kali sudah lupa
atau mungkin pura-pura lupa karena tidak juga mendapat kemerdakaan yang
hakiki. Ah idealis sekali diri ini.

Meliha ini bulan Ramadhan sepatutnya kita banyak-banyak bersyukur, sudah
pula kita diberi kemerdekaan bangsa dan sebentar kemerdekaan yang hakiki.
ya Lebaran. Mungkin itu juga menjadi penyebab akhir-akhir ini semakin sepi.
Banyak yang mudik. semoga di perjalanan mereka masih mersakan esensi dari
sebuah kemerdekaan. Bukan hanya esensi sebuah upacara yang dirayakan megah
tapi lebih merenung tentang yang bisa kita nikmati, tentu tanpa campur tangan
Allah semua ini tidak akan terjadi.