Walau sudah hari Jumat Pukul 01:00 AM tapi ini masih jatah untuk hari kamis. Setelah selesai membaca capter ke 11 Laskar Pelangi yang berjudul Langit ke 7 membuat otak ku sedikit lebih jernih setelah seharian bercengkaraman dengan Kalkulus. Mengingat UAS tinggal menghitung hari, membuatku terpaksa harus berkerja keras. Apalgi dengan masalalu UTSku yang suram membuat diriku, tak mau melakukan kebodohan Besar yang sama. Dikarenakan telah gagal di mata kuliah wajib, kalkulus si momok manakutkan bagi mahasiswa sians.
Hari ini merupakan hari yang melelahkan. Setelah kelar mengumpulkan musaf-musaf catatan kalkulus teman (kerjaan wajib para Auditorian di akhir smester), hingga mencari soal-soal tahun sebelumnya. Hari ini memang tidak ada kegiatan istimewa saya, karena memang saya menghabiskan waktu dengan Kalkulus dan tetangga depan kamarku si Bagus. Untuk mengisi sela-sela waktu belajar kalkulus yang membosankan (sebenarnya seru kalo saja anda tidak seperti kebanyakan orang layaknya saya).
Setelah bangun pagi, saya bersiap-siap pergi ke Bank untuk memprint buku tabungan yang sudah lama tidak di print. Kurang lebih sudah 3 bulanan saya tidak memprint laporan transaksi sehingga cukup lama menunggu prinannya. Kebetulan si Bagus juga ikut karena ingin menabung uang walau banknya berbeda, dia BNI dan saya di BRI tapi letak keduan bank tersebut tidak terlalu jauh untuk memcapainya dengan jalan kaki.
Sedikit cerita saja, tadi ketika belajar kalkulus kami berinisiatif belajar di luar. Ya itung-itung mencari suasana baru. Sehingga Pelihan kami tertuju pada halaman asrama putra antara gedung D2 dan G1. Cukup lama kami di sana, hingga ketika cacing-cacing diperutku berteriak-teriak minta jatah makan siang karena belum kunjung dapat, semenjak sarapan tadi.
Karena sudah menunjukan jam 01:16 yang artinya sudah berajak 16 menit penulisan artikel ini, saya memohon diri untuk hari ini. Asalamualaikum.... Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar